Kamis, 29 Januari 2009

kisah warisan


Seorang ayah yang sudah tua memanggil kedua anaknya untuk diberikan nasihat terakhir. Di penghujung usianya, bapak ini berpesan kepada kedua anaknya, yang pertama ia berpesan. "jangan pernah menagih kembali hutang yang sudah kau berikan". Anak sulungnya segera berteriak, "Ayah tidak salah!!!!Kan aku sudah memberi hutang banyak sekali pada kolegaku, bunganya saja sangat besar, sekarang bahkan kita tidak boleh menagih hutang pula, macam mana pula ini bah!!" Namun adiknya hanya diam dan merenungkan perkataan ayahnya dan mentaatinya. Pesan yang kedua adalah supaya jika berangkat kerja atau pulang kerja jangan sampai mukanya terkena sinar matahari. Si sulung yang masih kesal terus saja mengumpat, "Bah, ayah ini aneh2 saja!!!"

Setelah ayahnya meninggal, kedua anaknya ini mendapatkan warisan yang sangat besar dan keduanya berpisah untuk memulai bisnisnya masing-masing.

Beberapa tahun kemudian keduanya bertemu lagi dalam suatu acara reuni keluarga yang diadakan di luar kota. Si Sulung menyapa adiknya si bungsu yang sudah cukup lama tidak ditemuinya. Sesudah itu dimulai lagi penyakit lamanya, mengeluh. "Wah, dik...Nasehat ayah membuatku bangkrut!!! Aku sudah memberi banyak hutang kepada teman2ku, harapanku pasti bunganya akan berlipat2, tapi karena nasehat ayah aku tidak bisa menagih hutang dan asetku sudah hampir habis. Belum lagi kalo kerja tidak boleh terkena sinar matahari, makanya aku selalu naik taksi atau becak, dan berusaha agar mukaku tidak terkena sinar matahari. Sekarang asetku tinggal sedikit, bagaimana denganmu dik??"
Namun adiknya yang bijak hanya mengangguk2kan kepalanya saja, dan menjawab "asetku bertambah banyak dan sekarang menjadi hampir lima kali lipat dari yang diwariskan oleh ayah dahulu." Kakaknya kaget, "Bagaimana bisa???"

Adiknya yang bijaksanan menjawab, "Kakak, sejak ayah meninggal aku tidak menagih hutang kepada teman2ku. Bahkan sesudah itu aku tidak memberi hutang lagi bagi mereka, aku tidak mengharapkan untung dari bunganya. Bahkan sebaliknya, jika mereka membutuhkan uang maka aku memberinya, dan aku percaya bahwa itu adalah seperti menabur, dan ternyata aku sekarang menuai berkat banyak sekali. Sedangkan nasehat ayah yang kedua juga kuturuti. Aku selalu berangkat kerja pada pagi hari sebelum matahari terbit. Jadi mukaku tidak akan pernah terkena sinar matahari, begitu juga saat aku pulang. Aku pulang setelah matahari terbenam, jadi selama toko yang lain sudah tutup, tokoku masih buka dan tetap banyak pembeli. Begitu juga pada waktu pagi, saat toko yang lain belum buka maka tokoku satu2nya yang buka sehingga tokoku laris sekali."

Akhirnya si sulung mengerti dan mengikuti jejak adiknya. Dan mereka berbahagia sampai akhir hidupnya, ohh sooo swetttttt....

DALAM HIDUP KITA PERLU MIND SET YANG POSITIF
BE POSITIF THINKING
SEMANGAT
ON FIRE
MAJU
YES
GO
!!!
!!
!

JEREMY ARIEF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar